Sejarah Hari Lahir Pancasila yang Diperingati 1 Juni, Bermula dari BPUPKI

Sejarah Hari Lahir Pancasila yang Diperingati 1 Juni, Bermula dari BPUPKI

Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni. Peringatan ini berawal dari rapat BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Cosakai. Pada momen inilah istilah tersebut mulai diperkenalkan.
Disebutkan dalam laman BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), Hari Lahir Pancasila dimulai ketika sidang pertama BPUPKI. Sidang itu sendiri dibuka tanggal 28 Mei 1945. Meski begitu, topik mengenai dasar negara dibahas pada sidang hari selanjutnya.

Sidang BPUPKI sendiri dilatarbelakangi kekalahan Jepang saat Perang Pasifik. Demi memenangkan hati rakyat Indonesia, mereka menjanjikan kemerdekaan dan membuat lembaga untuk mempersiapkan hal ini. Lembaga itulah Dokuritsu Junbi Cosakai.

Saat sidang pertama berlangsung pada 29 Mei 1945, para anggota BPUPKI mendiskusikan tema dasar negara. Sidang BPUPKI yang pertama dilakukan selama lima hari.

Sewaktu rapat tanggal 29 Mei 1945, Muhammad Yamin mengusulkan dasar negara berupa Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, serta Kesejahteraan Rakyat.

Sejarah Munculnya Istilah Pancasila

Selanjutnya, pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengutarakan gagasan dasar negara yang disebut dengan Pancasila. Saat itulah hari lahirnya Pancasila.

Panca artinya lima. Sementara, sila bermakna prinsip atau asas.

Pada waktu itu, Soekarno menyampaikan lima dasar negara bangsa Indonesia, di antaranya sila pertama “Kebangsaan”, sila kedua “Internasionalisme atau Perikemanusiaan”, sila ketiga “Demokrasi”, sila keempat “Keadilan Sosial”, lalu sila kelima “Ketuhanan yang Maha Esa”.

Demi tujuan menyempurnakan rumusan Pancasila dan membuat UUD yang didasari kelima asas itu, maka BPUPKI membuat panitia Sembilan. Orang-orang yang menjadi anggota panitia Sembilan adalah Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Achmad Soebardjo, Mr. AA Maramis, dan Abdul Kahar Muzakir.

Baca juga: Profil Buya Syafii Maarif: Mantan Ketum PP Muhammadiyah, Pejuang Pendidikan

Pada 22 Juni 1945, Pancasila dirumuskan ke dalam Piagam Jakarta atau Jakarta Charter. Kemudian, satu hari pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia, 18 Agustus 1945, Pancasila disahkan sebagai dasar negara dalam sidang BPUPKI. Pancasila disetujui dalam Mukadimah UUD 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.

Penetapan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni diresmikan pada 2016 lalu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan hal ini melalui peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Gedung Merdeka, Bandung.

Ketetapan Hari Lahir Pancasila juga tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Presiden Joko Widodo.

Tulisan ini dipublikasikan di Pendidikan dan tag , , . Tandai permalink.